(klik untuk memperbesar | � gahetna)Waktu: 28 Agustus 1971Tempat: Jakarta Tokoh: Soeharto (Presiden RI); Wilhelm Klaus Norbert Schmelzer (Menteri Luar Negeri Belanda) Peristiwa: Menlu Belanda Schmelzer bertemu Presiden Soeharto yang merupakan pertemuan tingkat tinggi
Thursday, 28 February 2019
Wednesday, 27 February 2019
United Colorization of Nusantara 1: Lelaki Nias
PENGANTARDi pertengahan abad ke-19 seorang Belanda bernama J.A. Meessen mengadakan perjalanan di Sumatera, Jawa, Madura, dan Kalimantan. Dia memotret aneka ragam suku yang dia temui di daerah-daerah ini, dengan fokus pada sosok manusianya. Kumpulan
Tuesday, 26 February 2019
Aksi Polisionil 1 di sekitar Palembang: Pejuang kemerdekaan yang tertangkap Belanda di Palembang, 1947
(klik untuk memperbesar | � spaarnestad)(klik untuk memperbesar | � spaarnestad)(klik untuk memperbesar | � spaarnestad)(klik untuk memperbesar | � spaarnestad)(klik untuk memperbesar | � spaarnestad)(klik untuk memperbesar | � spaarnestad)Waktu: Juli 1947 Tempat:
Bandung 1920: Bertus Coops dan aparat pekerjaan umum pembangun Bandung
PENGANTARPada bulan Agustus 1920, Bertus Coops mengakhiri masa baktinya sebagai walikota Bandung. Dia dicatat sejarah sebagai pejabat yang banyak melakukan pembangunan. Tidak mengherankan apabila jajaran pemerintah daerah Bandung saat itu memberikan kenang-kenangan berupa album
Sunday, 24 February 2019
Aksi Polisionil 1 di sekitar Palembang: Pasukan Belanda merebut Palembang, 1947
Seorang tentara Belanda berlari maju, tampak beberapa senapan berserakan (kemungkinan milik para pejuang kemerdekaan)(klik untuk memperbesar | � spaarnestad)Tentara Belanda membidik dan berlindung di balik kendaraan lapis baja(klik untuk memperbesar | � spaarnestad)Pasukan Belanda
Bandung 1920: Bangunan dan fasilitas lain
PENGANTARPada bulan Agustus 1920, Bertus Coops mengakhiri masa baktinya sebagai walikota Bandung. Dia dicatat sejarah sebagai pejabat yang banyak melakukan pembangunan. Tidak mengherankan apabila jajaran pemerintah daerah Bandung saat itu memberikan kenang-kenangan berupa album
Friday, 22 February 2019
Aksi Polisionil 1 di sekitar Palembang: Konvoi pasukan Belanda di wilayah Palembang, 1947
(klik untuk memperbesar | � spaarnestad)(klik untuk memperbesar | � spaarnestad)(klik untuk memperbesar | � spaarnestad)(klik untuk memperbesar | � spaarnestad)(klik untuk memperbesar | � spaarnestad)Waktu: Juli 1947 Tempat: Palembang Tokoh: Peristiwa: Fotografer: W.F.J.
Thursday, 21 February 2019
Bandung 1920: Perumahan Astana Anyar
PENGANTARPada bulan Agustus 1920, Bertus Coops mengakhiri masa baktinya sebagai walikota Bandung. Dia dicatat sejarah sebagai pejabat yang banyak melakukan pembangunan. Tidak mengherankan apabila jajaran pemerintah daerah Bandung saat itu memberikan kenang-kenangan berupa album
Wednesday, 20 February 2019
Aktifitas sehari-hari warga Indonesia di masa perang kemerdekaan, jepretan Hugo Wilmar, 1947
Jakarta, Agustus 1947: Tukang cukur bawah pohon dan pelanggannya(klik untuk memperbesar | � spaarnestad)Jakarta, 2 Agustus 1947: Anak-anak penjual rokok melayani seorang Belanda(klik untuk memperbesar | � spaarnestad)Sumatera, September 1947: Seorang perawat menangani anak
Bandung 1920: Pembangunan kompleks perumahan Cihapit
PENGANTARPada bulan Agustus 1920, Bertus Coops mengakhiri masa baktinya sebagai walikota Bandung. Dia dicatat sejarah sebagai pejabat yang banyak melakukan pembangunan. Tidak mengherankan apabila jajaran pemerintah daerah Bandung saat itu memberikan kenang-kenangan berupa album
Monday, 18 February 2019
Wajah bocah Indonesia di masa perang kemerdekaan, jepretan Hugo Wilmar, 1947
Anak-anak di panti asuhan Vincentius di Lenteng Agung membuat kandang burung(klik untuk memperbesar | � spaarnestad)Dua bocah duduk di saung di sawah mengusir burung yang mencuri bulir padi(klik untuk memperbesar | � spaarnestad)Waktu: 1947
Bandung 1920: Pembangunan kompleks perumahan rakyat
PENGANTARPada bulan Agustus 1920, Bertus Coops mengakhiri masa baktinya sebagai walikota Bandung. Dia dicatat sejarah sebagai pejabat yang banyak melakukan pembangunan. Tidak mengherankan apabila jajaran pemerintah daerah Bandung saat itu memberikan kenang-kenangan berupa album