Latest News

Friday 30 November 2018

Jakarta 1936: Bangunan dan monumen yang sekarang sudah hilang

Van Heutszmonument di Menteng, tugu mengenang kemenangan Jenderal Joannes Benedictus van Heutsz di Perang Aceh; dihancurkan di tahun 1960-an.
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
Amsterdamse Poort, Gerbang Amsterdam
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
Prasasti dalam bahasa Belanda dan Jawa yang memperingatkan nasib Pieter Erberverd, seorang Jerman-Indo yang didakwa hendak melawan VOC, dan karenanya di tahun 1722 dihukum VOC dengan cara ditarik oleh empat ekor kuda ke berbagai penjuru. Karena kematiannya yang tragis ini warga lokal menyebutnya Pangeran Pecah Kulit.
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
Hotel des Indes; di awal 1970-an dibongkar untuk pembangunan pertokoan Duta Merlin
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)

Waktu: 1936
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan:

Thursday 29 November 2018

Pasukan loreng Belanda menyisir wilayah Lubuk Alung, Desember 1947 (2)

(klik untuk memperbesar | � gahetna)
(klik untuk memperbesar | � gahetna)
(klik untuk memperbesar | � gahetna)
(klik untuk memperbesar | � gahetna)
(klik untuk memperbesar | � gahetna)

Waktu: 10 Desember 1947
Tempat: Lubuk Alung (Padang Pariaman)
Tokoh:
Peristiwa: Pasukan loreng Belanda menyisir wilayah Lubuk Alung dalam usaha menyudutkan para pejuang kemerdekaan semasa Aksi Polisionil 1. Foto-foto tidak memperlihatkan adanya kontak senjata, hanya temuan Belanda akan dua meriam bambu yang tampaknya hanya mainan serta bangunan yang kemungkinan sengaja dirusak.
Fotografer: Harry Stegerda
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Wednesday 28 November 2018

Jakarta 1936: Gereja Portugis, Jembatan Kota Intan, dan Pasar Baru

Pasar Baru
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
Portugeesche Buitenkerk, sekarang Gereja Sion
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
Dubbele ophaalbrug over de Kali Besar, sekarang Jembatan Kota Intan
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
Waktu: 1936
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan:

Tuesday 27 November 2018

Pasukan loreng Belanda menyisir wilayah Lubuk Alung, Desember 1947 (1)

(klik untuk memperbesar | � gahetna)
(klik untuk memperbesar | � gahetna)
(klik untuk memperbesar | � gahetna)
(klik untuk memperbesar | � gahetna)
(klik untuk memperbesar | � gahetna)

Waktu: 10 Desember 1947
Tempat: Lubuk Alung (Padang Pariaman)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Harry Stegerda
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Monday 26 November 2018

Jakarta 1936: Warga Jakarta di berbagai kegiatan

Prosesi pemakaman Tionghoa
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
Tukang sapu jalan
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
Selametan di wilayah Mampang
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
Pemakaman seorang Muslim
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)

Kusir dan delman
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
Melintasi jembatan bambu di Kebon Sirih, dengan cahaya matahari tertutupi rimbunan pohon bamby
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
Waktu: 1936
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan:

Sunday 25 November 2018

Pasukan Belanda di Bukittinggi semasa Aksi Polisionil 2, 1948

(klik untuk memperbesar | � gahetna)

Waktu: 23 Desember 1948
Tempat: Bukittinggi
Tokoh:
Peristiwa: Pasukan Belanda bergerak maju dari Bukittinggi ke arah Payakumbuh. Foto di atas kemungkinan memperlihatkan pasukan Belanda membersihkan jalan dari barikade yang tampaknya dipasang para pejuang kemerdekaan. Di latar belakang tampak sebuah bangunan yang kelihatannya sengaja dibakar dalam aksi bumi hangus para pejuang.
Fotografer: Harry Steggerda
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Saturday 24 November 2018

Jakarta 1936: Kali dan saluran air

(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)

Waktu: 1936
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan:

Friday 23 November 2018

Unjuk rasa kelompok kiri Belanda mengusung foto Soekarno dan Aidit, 1970

(klik untuk memperbesar | � gahetna)

Waktu: 31 Juli 1970
Tempat: Belanda
Tokoh:
Peristiwa: Menjelang kunjungan Presiden Soeharto ke Belanda di bulan September 1970, kelompok kiri Belanda melakukan unjuk rasa dengan meneriakkan Suharto Niet Gewenst (Soeharto tidak diinginkan), atau Vrijheid voor 150.000 pol. Gevangenen (kebebasan untuk 150.000 tahanan politik; maksudnya anggota PKI yang ditahan), serta membawa foto-foto dua tokoh yang pada saat itu sudah meninggal atau dieksekusi: Soekarno dan D.N. Aidit.
Fotografer: Dick Coersen
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Thursday 22 November 2018

Jakarta 1936: Berbagai macam pedagang

Tukang ikan
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
Penjual minuman
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
Aneka bambu, siap jadi tiang rumah, dinding kamar, atau pagar
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
Tukang daging
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)

Waktu: 1936
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan:

Wednesday 21 November 2018

Penutupan kantor organisasi fasis NSB (Nationaal-Socialistische Beweging) oleh pemerintah Hindia-Belanda, 1940

(klik untuk memperbesar | � gahetna)

Waktu: 1940
Tempat: Jawa (?)
Tokoh:
Peristiwa: NSB (Nationaal-Socialistische Beweging) adalah organisasi Belanda yang bersimpati pada Adolf Hitler dan gerakan Nazi-nya. Ketika Jerman menguasai Belanda di bulan Mei 1940, dan Ratu Wilhelmina mengungsi ke Inggris, pemerintahan Hindia-Belanda melarang dan menutup NSB di wilayah kekuasaanya. Anggota-anggota NSB ditahan bersama orang-orang Jerman yang berada di Hindia-Belanda. Foto di atas memperlihatkan dua tentara KNIL mengawasi pembongkaran papan nama NSB (di Bandung?), di atas truk yang tampak berisi barang sitaan seperti mesin tik. Di atas tampak seorang gadis Belanda (?) melihat dengan muka gusar.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Tuesday 20 November 2018

Jakarta 1936: Rijswijkstraat (sekarang Jalan Majapahit dan Harmoni)

(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)

Waktu: 1936
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan:

Tags

Recent Post